keripik Singkok, Keripik Renyah Menggoda Khas Sirampog Kuliner Jawa Tengah
Bertandang ke Sirampog tidak lengkap rasanya tanpa berfoto di Bukit baper sebagai icon wisata andalan Sirampog, tidak hanya bukit baper kita juga di sugguhkan dengan pemandangan yang indah curug putri Sirampog . Tapi sekedar membawa foto saja tentu tidak akan cukup sebagai oleh-oleh untuk kerabat dan rekan-rekan di daerah asal. Sedikit cemilan khas asal kota sejuk ini pastinya akan memberi kesan yang lebih untuk mereka. Dari sekian banyak pilihan kuliner khas, keripik mungkin layak menjadi pilihan utama untuk Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh khas dari Sirampog. Keripik singkong krauk secara umum terbagi menjadi tiga jenis, tawar tanpa bumbu berwarna putih, asin berwarna kuning, dan berbumbu pedas atau yang populer disebut dengan keripik balado. Di antara ketiga jenis keripik ini, keripik balado adalah jenis yang paling populer dan dianggap paling khas karena rasanya yang pedas manis. Karenanya, terkadang orang salah kaprah dan menganggap keripik krauk adalah keripik jenis balado. Sebutan krauk berasal dari sebutan dari suara keripik yang di akan yang berbunyi "krauk-krauk" makanya keripik singkong ini d namai kripik singkong krauk. Warga yang bermukim di sirampog ini memang rata-rata berprofesi sebagai pengrajin keripik singkong. Tidak hanya itu, daerah Sirampog sendiri memang dipercaya sebagai daerah asal muasal persebaran industri keripik singkong di Sirampog. Salah seorang pengrajin kripik Singkong bernama Ibu Musfirotul Aeni Seiring meningkatnya popularitas penganan ini sebagai oleh-oleh khas Sirampog, bermunculan pula produsen keripik singkong di daerah-daerah lain, bahkan hingga menyebar ke daerah sekitarnya. Ibu Musfirotul Aeni, pemilik usaha keripik Singkong bermerk "keripik Krauk", menyebutkan, dalam sekali produksi tempatnya dapat mengolah sekitar 15 karung singkong. Pada hari-hari biasa dirinya melakukan produksi tiga hari dalam seminggu. Akan tetapi saat musim liburan seperti Lebaran atau Liburan tiba, produksi bisa setiap hari dari pagi hingga malam. Pembuatan keripik singkong di Sirampog sebenarnya terbilang sederhana. Keripik berwarna kuning yang bercitarasa asin dibuat dengan merendam potongan keripik singkong dalam bumbu campuran kunyit, bawang putih, dan garam, sebelum digoreng. Adapun keripik singkong pedas dibumbui dengan saus gula yang dibuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir. Saus gula ini dioleskan pada permukaan keripik yang telah digoreng dengan menggunakan kuas, kemudian dikeringkan. Di tengah persaingan antar produsen, selain ketiga varian umum tersebut muncul inovasi-inovasi baru seperti keripik berbentuk stik atau keripik berbumbu cabai kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar